Wednesday 20 January 2016

Pengertian bakteri aerob dan aerob beserta contohnya

Tags
Bakteri aerob – Bakteri aerob adalah jenis bakteri yang membutuhkan oksigen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti untuk pertumbuhan, respirasi, dan bereproduksi. Begitu pentingnya oksigen bagi mereka maka pada lingkungan tanpa oksigen jenis bakteri ini akan mengalami kematian.
Contoh bakteri aerob sangat banyak hidup di sekitar manusia baik itu yang menguntungkan maupun yang merugikan manusia. Contoh bakteri aerob antara lain : Nitrococcus, Nitrosomonas, Nitrobacter, Bacillus, Mycobacterium tubercolusis, Nocardia, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus

a. Nitrococcus
Bakteri nitrococcus adalah bakteri yang sering dijumpai di tanah karena perannya dalam menjaga kesuburan tanah, bakteri ini termasuk bakteri nitrit, Amfitrik, memiliki metabolisme berbasis oksigen.

b. Nitrosomonas
Bakteri nitrosomonas sangat penting dalam proses nitrifikasi untuk memperoduksi ion nitrat yang sangat diperlukan oleh tanaman.
bakteri aerob
c Nitrobacter
Bakteri tipe ini berperan dalam mengubah nitrite menjadi nitrate.
d. Bacillus
Bakteri bacillus termasuk golongan bakteri gram positif dan mampu hidup pada suhu tinggi hingga 75 derajat celcius. Bakteri bacillus sudah dimanfaatkan dalam membentuk enzim di dalam obat – obatan medis.
e. Mycobacterium tuberculosis
Bakteri ini mudah dikenali karena adanya lapisan lilin pada dinding selnya, bakteri ini hidup pada bagian paru – paru mamalia karena memiliki kandungan oksigen tinggi. Walaupun menyebabkan penyakit tetapi bakteri ini dapat dihambat pertumbuhannya karena reproduksinya yang lama yakni 15 jam sekali.
f. Nocardia
Bakteri jenis ini biasanya hidup pada rongga mulut manusia dan mempengaruhi kesehatan paru – paru dan seluruh tubuh manusia.
g. Pseudomonas aeruginosa
Bakteri Pseudomonas termasuk golongan bakteri gram negatif. Bakteri ini terlihat sebagai bakteri tunggal, berpasangan, dan terkadang membentuk rantai yang pendek, katalase positif, oksidase positif, tidak mampu memfermentasi tetapi dapat mengoksidasi glukosa/karbohidrat lain, tidak berspora, tidak mempunyai selubung (sheat) dan mempunyai flagel monotrika (flagel tunggal pada kutub) sehingga selalu bergerak, membentuk biofilm untuk membantu kelangsungan hidupnya saat membentuk koloni pada paru-paru manusia, Koloni yang dibentuk halus bulat dengan warna fluoresensi yang kehijau-hijauan.
h. Staphylococcus
Bakteri jenis ini hidup pada suhu ruangan yaitu 20-30 derajat celcius, ciri – ciri bakteri staphylococcus adalah tubuhnya yang mengkilat dan menghasilkan pigen warna putih sampai kuning gelap, bakteri ini juga menghasilkan enzim katalase untuk mengubah hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.
Bakteri anaerob adalah jenis bakteri yang suka hidup pada  lingkungan yang tidak mengandung oksigen, oleh karena itu biasanya bakteri jenis ini hanya hidup pada lingkungan tertutup seperti pada gusi, rahang, tenggorokan, sinus, telinga, tonsil. Terdapat 2 tipe bakteri an aerob yaitu :
1. Anaerob obligatif yaitu tipe bakteri yang mengganggap bahwa oksigen adalah racun baginya sehingga terkena oksigen dapat menyebabkan kematian.
2. Anaerob fakultatif adalah tipe bakteri yang mampu bertahan hidup dengan kondisi ada maupun tidak ada oksigen. Oksigen sama sekali tidak mempengaruhi kehidupannya melainkan tidak juga membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup.
Contoh bakteri anaerob diantaranya adalah bakteri  : Clostridium tetani, Micrococcus denitrificans, Clostridium botulinum, Shigella, Escherichia coli, Neiserria gonorrhea,Lactobacillus, Salmonella, Micrococcus denitrificans, Staphylococcus pyogenes.

a. Clostridium tetani
Bakteri ini adalah penyebab penyakit tetanus yang sangat mematikan terutama karena penularannya lewat luka pada tubuh . Bakteri ini termasuk gram positif dan dapat membenrukt spora untuk bertahan hidup.
b. Micrococcus denitritificans
Bakteri ini berperan dalam proses denitrifikasi (karena oksigen dalam tanah berkurang) yaitu nitrat direduksi sehingga terbentuk nitrit dan akhirnya menjadi amoniak yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Kerugiannya : memecah  nitrat menjadi nitrogen sehingga mengurangi kesuburan tanah.
bakteri anaerob
c. Clostridium botulinum
Bakteri ini bersifat racun yang mematikan, kemampuannya begitu menakutkan karena dapat memproduksi racun syaraf yang kuat, racun ini dapat bertambah banyak pada makanan yang di panaskan tidak sempurna. Bakteri clostridium dapat membentuk spora dan dapat bertahan pada suhu yang tinggi.
d. Shigella
Bakteri ini adalah penyebab penyakit disentri, penularan bakteri terjadi melalui makanan dan minuman yang masuk ke mulut yang tidak steril. Gejala penyakit disentri adalah diare, mual, muntah, demam, perut kembung, sembelit.
e. Escherichia coli
Escherichia coli termasuk bakteri gram negatif dan hidup pada saluran usus besar manusia, bila jumlahnya berlebih dapat menyebabkan penyakit typhus, disentri, penyakit cacing, kolera.
f. Neiserria gonorrhea
Bakteri ini termasuk gram negatif hidup secara koloni dan berukuran sangat kecil, bakteri ini bersifat patogen bagi manusia. Walaupun demikian bakteri ini mudah mati dengan pengeringan, pemanasan, desinfektan, dan sinar matahari.
g. lactobacillus
Bakteri lactobacillus termasuk gram positif fungsinya untuk memecah protein, karbohidrat, dan lemak yang ada pada makanan, biasanya bakteri ini digunakan untuk penentalan dan fermentasi makanan. Bakteri ini juga bisa hidup pada rongga mulut dan usus tanpa mengganggu kesehatan manusia.
h. Salmonella
Bakteri salmonella termasuk gram negatif yang menjadi penyebab penyakit typhus, paratifus, foodborne.
i. Micrococcus denitrificans
Bakteri ini hidup pada lahan yang kaya zat nitrat tetapi miskin oksigen. Bakteri ini menguraikan zat HNO3 menjadi NH3 dan O2.
j. Staphilococcus pyogenes
Bakteri Staphylococcus pyogenes memiliki bentuk coccus, tidak dapat membentuk spora, termasuk gram positof, tidak dapat bergerak, menghasilkan exotoxin dan mampu bertahan hidup pada lingkungan yang buruk sekalipun.
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai bakteri aerob, dan bakteri an aerob berserta contoh bakteri aerob dan contoh bakteri anaerob.
Artikel sebelumnya :

13 Penyakit yang disebabkan oleh bakteri

Pengertian bakteri, ciri, struktur, gambar dan reproduksi

Seperti inilah proses reproduksi bakteri
Adakah Bakteri Yang Menguntungkan?
Pengertian bakteri

13 Penyakit yang disebabkan oleh bakteri

Tags

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri – Bakteri adalah makhluk hidup mikroskopis yang artinya ukuran tubuhnya sangat kecil. Bakteri sangat mudah berkembangbiak hanya dalam waktu 20 menit saja, walaupun ukuran tubuh bakteri sangat kecil tetapi jumlahnya sangat banyak di dunia ini, dalam setiap 1 cm tempat setidaknya dihuni oleh jutaan bakteri. Bakteri sudah dapat dimanfaatkan manusia sebagai agen jasa tetapi beberapa jenis bakteri bersifat patogen atau dapat menyebabkan penyakit pada inangnya seperti manusia dan hewan, nah berikut ini adalah daftar penyakit yang disebabkan oleh bakteri  :

1. Diare, disentri, keracunan makanan

Penyakit seperti diare, disentri dan keracunan makanan adalah penyakit yang berasal dari kontaminasi makanan oleh bakteri Clostridium botulinum, Brucella melitensis, Salmonellah typhi

2  Penyakit kulit

Bakteri sejenis Staphylococcus adalah tipe bakteri yang aman bagi manusia tetapi ada tipe lain yang justru berbahaya bagi manusia yaitu bakeri Staplhylococcus aureus.

3.  Infeksi paru – paru, infeksi kornea dan infeksi traktus urinarius.

Penyakit infeksi tersebut bisa disebabkan karena masuknya bakteri Pseudomonas Aeruginosa ke dalam jaringan tubuh anda. Biasanya bakteri ini sangat mudah menyerang seseorang yang sedang terkena disbetes maupun yang selalu mengonsumsi Narkoba.

4. Penyakit Cholera asiatica

Penyakit kolera disebabkan oleh serangan bakteri Vibrio cholera, seseorang yang terkena infeksi bakteri Cholera dapat mengalami kematian dalam waktu yang cepat sejak infeksi di mulai Ciri ciri orang yang terkena kolera adalah tubuhnya mengalami kejang, diare hebat, dan muntah. Cara penularan penyakit ini melalui air yang telah terkontaminasi oleh bakteri.

penyakit kolera

5. Demam, peradangan getah bening, sakit kepala

Bila anda mengalami gejala penyakit tersebut bisa jadi anda sedang di infeksi oleh bakteri Vibrio El Tor, bakteri ini menular melalui gigitan tikus. Gejala lain yang ditimbulkan dari bakteri ini adalah terasa nyeri pada otot dan persendian, munculnya ruam – ruam pada bagian kulit.

6. Pneumonia, endokarditis, meningitis

Ketiga penyakit tersebut bisa mengenai bayi yang baru lahir Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri E. Coli

7. Penyakit Typus abdominalis

Penyakit typus ditandai dengan gejala suhu badan yang tinggi mencapai 40 derajat celcius, tubuh yang sangat lemah, apatis, anoreksia, dan selalu merasakan sakit kepala. Penyakit typus disebabkan oleh adanya infeksi bakteri Salmonella Typhi, agar tidak terkena bakteri ini maka jagalah kesehatan lingkungan terutama peralatan makanan anda.

penyakit typus

8. Penyakit disentri basiler

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Shigella Dysenteriae, orang yang terkena penyakit disentri biasanya mengalami demam tinggi, diare yang tercampur dengan darah dan lendir, dan sakit pada bagian bawah perut. Penyakit ini cukup berbahaya oleh karena itu bila mengalami gejala ini segera bawa penderita ke rumah sakit terdekat.

9. Penyakit Tuberkulosis paru (TBC)

Penyakit TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosi dan Mycrobacterium bovis. Penyakit ini dapat menular melalui udara karena batuk dari penderita TBC sebelumnya dan juga melalui air ludah karena di dalamnya telah terkandung bakteri Mycobacterium tuberculosi dan Mycrobacterium bovis.

10. Penyakit leptospirosis

Penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans, Penularan bakteri ini bisa melalui kontak dengan air, tanah, maupun lumpur dan mengalami kontak dengan organ tubuh manusia.

leptospirosis

11. Penyakit antraks

Penyakit antraks disebabkan oleh infeksi Bacillus anthracis yang dapat ditularkan melalui hewan ternak dan hewan liar lainnya yang melakukan kontak dengan manusia. Bakteri Bacillus anthracis termasuk dalam golongan gram positif dapat membentuk spora dan berkapsul.

12. Penyakit kusta

Penyakit kusta disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae yang dapat menular ke orang lain, banyak faktor pendukung cepatnya bakteri ini menyebar dan bila tidak ditangai dengan cepat dapat menyebabkan cacat penderitanya. Bakteri kusta sering ditemukan pada tangan, daun telinga maupun mukosa hidung.

13. Penyakit tetanus

Penyakit tetanus disebabkan oleh bakteri Clostridium tatani dan penderitanya mengalami kekakuan otot Bakteri Clostridium tatani dapat hidup pada kondisi lingkungan tanpa oksigen untuk berkembangbiak Bakteri yang telah masuk ke dalam tubuh melalui luka dan tertinggal pada kondisi anarob akan berkembangbiak dan memperparah kondisi penderita.

Demikianlah artikel mengenai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, sebaiknya kita mewaspadai dan selalu menyediakan obat yang ampuh mengatasi dampak dari penyakit tersebut.

Artikel sebelumnya :

Pengertian bakteri, ciri, struktur, gambar dan reproduksi

Seperti inilah proses reproduksi bakteri
Adakah Bakteri Yang Menguntungkan?
Pengertian bakteri
Karakteristik Bakteri Gram Positif

Tuesday 19 January 2016

Pengertian bakteri, ciri, struktur, gambar dan reproduksi

Tags

Pengertian bakteri - Bakteri adalah sebuah organisme/makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti sel. Pemberian nama bakteri berasal dari bahasa latin bacterium, jamak : bacteria. Ukuran bakteri sangat kecil tetapi memiliki peran yang besar terhadap kehidupan di muka bumi ini. Beberapa jenis bakteri dapat memberikan manfaat bagi manusia tetapi tidak sedikit pula jenis bakteri yang memberikan dampak yang merugikan bagi manusia. Ukuran bakteri yang sangat kecil sehingga bakteri termasuk dalam golongan mikroorganisme. Pengertian mikroorganisme adalah organisme yang memiliki ukuran sangat kecil bahkan kita membutuhkan alat bantu untuk dapat mengamatinya. Mikroorganisme biasanya ber sel tunggal (uniselular) dan ada juga yang bersel banyak (multiseluler). Bakteri termasuk dalam multiselluler. Ilmu yang khusus mempelajari mengenai mikroorganisme adalah mikrobiologi

Ciri ciri bakteri

Bakteri memiliki ciri ciri khusus yang dapat dibedakan dengan makhluk hidup jenis lainnya. Berikut ini adalah beberapa ciri ciri bakteri yang sudah dikenali :

1. Termasuk jenis multiseluler

2. Tidak memiliki inti sel atau biasa disebut sel prokariot

3. Sebagian besar tidak memiliki klorofil

4. Ukuran tubuh rata – rata adalah 1 sampai 5 mikron

5. Bentuk tubuhnya bermacam – macam

6. Hidup bebas dan ada yang bersifat parasit

7. Dapat melakukan aktivitas kehidupan secara berkelompok (koloni) ataupun sendiri – sendiri (soliter)

8 Dapat hidup pada kondisi ekstrim seperti pada wilayah yang panas dan juga pada daerah yang sangat dingin

9. Pada bagian dinding sel tidak terdapat peptidoglikan.

10 Jumlahnya sangat banyak di dunia karena kemampuannya bereproduksi dengan begitu cepat.

Struktur bakteri

Struktur tubuh bakteri dapat dibedakan menjadi 2 yaitu struktur dasar dan struktur tambahan :

1. Struktur dasar bakteri adalah bagian yang dimiliki oleh semua tipe bakteri, adapun yang masuk dalam struktur dasar tersebut adalah dinding sel, membran plasma, ribosom, DNA, sitoplasma dan granula penyimpanan.

2. Struktur tambahan adalah bagian yang hanya ada pada beberapa tipe bakteri tertentu. Adapun yang masuk dalam struktur tambahan adalah flagela, kapsul, pilus, klorosom, vakuola gas, fimbria, dan endospora.

struktur tubuh bakteri

Struktur sel bakteri dan fungsinya

Berikut ini adalah penjelasan struktur bakteri dan fungsinya masing – masing :

1. Dinding sel yang sering dijadikan sebagai pembeda bakteri gram positif dan bakteri gram negatif tersusun oleh gabungan protein dan polisakarida (peptidoglikan). Dinding sel berfungsi untuk melindungi struktur dalam bakteri

2. Membran plasma sebuah membran yang menyelubungi sitoplasma. Membran plasma bakteri tersusun oleh fosfolipid dan protein.

3. Sitoplasma merupakan cairan di dalam sel bakteri

4. Ribosom terletak di secara menyebar pada bagian sitoplasma bakteri, ribosom disusun oleh protein dan RNA.

5. Granula penyimpanan adalah bagian khusus yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan

6. Kapsul adalah bagian lapisan luar yang biasa juga disebut lapisan lendir, lapisan ini hanya ada pada beberapa tipe bakteri, kapsul dan lapisan lendir tersusun oleh air dan polisakarida.

7. Flagel adalah bagian dari bakteri yang bentuknya batang atau spiral dan terletak menonjol keluar dari bakteri

8. Pilus adalah rambut halus yang berukuran lebih pendek dibanding flagel, strukturnya kaku dan ukurannya lebih kecil. Kandungan pilus berupa protein dan biasanya pilus hanya terdapat pada bakteri jenis gram negatif. Fimbria berbeda dengan pilus dimana fimbria ukurannya lebih pendek daripada pilus

9. Klorosom adalah bagian dari bakteri yang terletak di bawah membran plasna, klorosom mengandung pigmen klorofil dan beberapa pigmen lain untuk digunakan berfotosintesis, oleh karena itu klorosom hanya ditemukan pada jenis bakteri yang dapat berfotosintesis.

Gambar bakteri

Berikut ini adalah beberapa Gambar sel bakteri

gambar sel bakteri 2Gambar sel bakteri

Berikut ini Gambar struktur bakterigambar struktur bakteri

Reproduksi bakteri

Reproduksi bakteri dapat belangsung sangat cepat sehingga beberapa sel bakteri dapat memiliki jumlah hingga ratusan kali lipas hanya dalam beberapa jam saja. Bakteri dapat melakukan reproduksi dengan cara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual bakteri dilakukan dengan melakukan pembelahan biner atau biasa disebut membelah diri, sedangkan reproduksi seksual dilakukan sengan cara paraseksual (rekombinasi genetik). Berikut ini dijelaskan proses reproduksi bakteri baik secara seksual maupun aseksual.

1. Reproduksi Aseksual bakteri

Proses pembelahan diri bakteri dapat terjadi setiap 20 menit sekali dan terjadi jika lingkungan sekitarnya menguntungkan. Proses reproduksi aseksual bakteri dimulai dari proses replikasi (penggandaan) DNA menjadi salinan DNA yang sangat mirip, kemudian bagian sitoplasma mengalami pembagian hingga terbentuk dinding yang memisahkan antara 2 sel anak, beberapa saat kemudian sel anak tersebut akan memisah dan membentuk 2 bakteri.

2 Reproduksi seksual bakteri

Reproduksi seksual bakteri melibatkan 2 bakteri yang sama agar dapat pertukaran materi genetik (DNA), proses ini disebut praseksual atau rekombinasi genetik. Sel bakteri yang dihasilkan dari proses ini akan memiliki kombinasi materi genetik dari 2 induknya. Proses rekombinasi genetik terjadi dengan beberapa metode seperti Transformasi, transduksi, konjugasi.

1. Transformasi adalah proses perpindahan materi genetik yang berupa DNA ke dalam sel sebuah bakteri.

2. Transduksi adalah perpindahan materi genetik daru sebuah bakteri ke bakteri lainnya dengan menggunakan bantuan bakteriofage (virus bakteri).

3. Konjugasi adalah perpindahan DNA antara sel yang berdekatan melalui kontak langsung.

Klasifikasi bakteri

Klasifikasi bakteri atau penggolongan bakteri dapat dibedakan menjadi 2 bagian yang besar yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. Berikut ini penjelasan masing – masing kelompok bakteri tersebut.

1. Archaebacteria

Archaebacteria adalah bakteri yang bersifat prokariotik sehingga disebut juga sebagai bakteri purba/primitif. Bakteri ini sanggup hidup pada daerah yang sangat ekstrim seperti pada air panas, daerah dengan kandungan garam tinggi . Ciri khusus archaebacteria adalah dinding selnya tidak memiliki peptidoglikan, membran selnya mengandung lipid, pada ribosomnya terdapat beberapa jenis RNA-polimerase. Archaebacteria dibagi lagi kedalam 3 kelompok yaitu :

a. Bakteri metanogen

Bakteri metanogen memiliki habitata pada daerah rawa dan wilayah yang kurang mengandung oksigen. Sumber makanan bakteri metanogen adalah sisa tumbuhan yang sudah mati, hasil dari pembusukan tersebut berupa gas metana. Bakteri tipe ini berperan sebagai pengurai dan dapat hidup pada suhu yang sangat tinggi. Contoh bakteri metanogen adalah Methanobacterium.

b. Bakteri Halofil

Bakteri halofil biasanya ditemukan pada habitat yang mengandung kadar garam tinggi. Uniknya bakteri jenis ini dapat melakukan fotosintesis karena adanya pigmen bakteriorhodopshin. Contoh bakteri halofil adalah Halobacterium.

c. Bakteri Termoasidofil

Bakteri jenis ini hidup pada lingkungan yang suhunya tinggi serta memiliki keasaman yang tinggi pula.  Sumber makanannya adalah hidrogen yang terdapat pada bagian kawah gunung berapi. contoh bakteri Termoasidofil adalah Sulfolobus dan Thermoplasma.

2. Eubacteria (bakteri sejati)

Bakteri golongan ini memiliki beberapa ciri khusus sebagai berikut :

a. Pada dinding selnya terdapat peptidoglikan

b. Membran plasma mengandung lipid

c Ribosom mengandung 1 jenis RNA-polimerase.

Terdapat 5 kelompok eubacteria yairu Proteobacteria, Bakteri gram positif, clamydias, Spirochetes, dan Cyanobacteria. Berikut ini pembahasan kelompok bakteri eubacteria

1. Proteobacteria

Proteobacteria dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu bakteri ungu, Proteobacteria kemoautotrof, dan Proteobacteria kemoheterotrof. Bakteri ungu biasanya ditemukan hidupa pada endapan danau, kolam maupunlumpur. Contoh bakteri ungu yaitu Chromatium. Proteobacteria kemoautotrof hidup bebas atau bersimbiosis dengan makhluk hidup lain. Contoh Proteobacteria kemoautotrof yaitu Rhizobium. Proteobacteria kemoheterotrof hidup di dalam saluran pencernaan makhluk hidup. Contoh Proteobacteria kemoheterotrof yaitu Escherichia coli dan Salmonella.

2. Bakteri gram positif

Bakteri gram positif ada yang dapat melakukan fotosintesis dan adapula yang tidak dapat atau bersifat kemoheterotrof. Bakteri gram positif dapat membentuk endospora bila kondisi lingkungan kurang baik dan melakukan perkembangbiakan pada kondisi lingkungan yang bagus contoh bakteri gram positif adalah Bacillus dan Clostridium.

3. Spirochetes

Bakteri jenis ini memiliki bentuk spiral dan tidak dapat melakukan fotosintesis, bakteri jenis ini termasuk golongan gram negatif dan hidup sebagai parasit pada tubuh hewan dan manusia. Contoh bakteri Spirochetes adalah treponema pallidium yang merupakan penyebab sifilis.

4. Chlamydias

Bakteri jenis ini hidup sebagai parasit pada sel hidup makhluk lain Contoh Chlamydias adalah Chlamydias trachomatis yang merupakan penyebab sakit mata. Ukurannya yang sangat kecil memudahkan menular ke orang – orang.

5.Cyanobacteria

Cyanobacteria disebut juga sebagaiganggang hijau-biru (blue green algae). Cyanobacteria ada yang bersel satu tetapi adapula yang bersel banyak. Cyanobacteria mempunyai pigmen klorofil, karoten, dan pigmen tambahan. Pigmen tambahan berupa fikosianin (pigmen biru) dan fikoeritrin (pigmen merah). Pigmen-pigmen tersebut mengakibatkan warna Cyanobacteria beraneka ragam. Contoh Cyanobacteria yaitu Anabaena(mengakibatkan air sawah berwarna hijau) dan Oscillatoria rubescen (mengakibatkan Laut Merah di Timur Tengah berwarna merah).

Bentuk bakteri

Bentuk bentuk bakteri cukup beragam, setidaknya ada 3 bentuk utama dari bakteri seperti bakteri kokus (bulat), basil (lonjong) dan spirilia (panjang), namun dari masing – masing bentuk bakteri tersebut juga dibedakan berdasarkan susunan bakterinya. Berikut ini adalah pembahasan bentuk bakteri :

1 Bentuk bakteri kokus

Bentuk bakteri kokus

Penjelasan :

a. Monokokus : adalah sel bakteri bentuk kokus yang jumlahnya tunggal
b. Diplokokus : adalah 2 bakteri bentuk kokus yang berdempet
c. Tetrakokus : adalah 4 bakteri kokus yang berdempet dan membentuk segi empat
d. Sarkina : adalah 8 bakteri bentuk kokus yang berdempetan dan membentuk kubus.

e. Streptokokus : adalah gabungan lebih dari 4 bakteri kokus yang membentuk rantai

f. Stapilokokus : adalah gabungan lebih dari 4 bakteri bentuk kokus yang berdempet membentuk kumpulan anggur.

2. Bentuk bakteri basil

bentuk bakteri basil

a. Monobasil : adalah bentuk bakteri basil yang hanya terdiri dari 1 bakteri

b. Diplobasil : adalah kumpulan 2 bakteri bentuk basil yang berdempetan

c. Streptobasil : adalah kumpulan bakteri bentuk basil yang berdempet merantai

3. Bentuk bakteri spirilia

bentuk bakteri spirilia

a. Spiral yaitu bentuk sel bergelombang
b. Spiroseta yaitu bentuk sel seperti sekrup
c. Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai bakteri, ciri ciri bakteri, struktur sel bakteri, gambar bakteri, reproduksi bakteri dan bentuk bakteri.

Artikel sebelumnya :

Seperti inilah proses reproduksi bakteri

Adakah Bakteri Yang Menguntungkan?

Pengertian bakteri

Karakteristik Bakteri Gram Positif

Struktur Sel Bakteri Yang Spesifik